Ciri-ciri Sakit Jantung

Characteristics of Heart Disease
Penyakit jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Heart disease is a disease caused by a narrowing of blood vessels. Pembuluh darah ini bertugas sebagai supplier oksigen ke jaringan-jaringan yang ada di jantung. These blood vessels served as the supplier of oxygen to tissues in the heart. Penyempitan pembuluh darah bisa terjadi karena adanya timbunan atau tumpukan lemak di dinding pembuluh darah, sehingga bisa mengganggu proses pengiriman oksigen ke jantung. Narrowing of blood vessels can occur because of a heap or pile of fat in the blood vessel walls, so that could disrupt the delivery of oxygen to the heart.

Bila jantung kekurangan oksigen, akibatnya akan sangat fatal. When the heart deprived of oxygen, the result would be fatal. Anda bisa tiba-tiba meninggal dunia. You can suddenly died.

Faktor yang Mempengaruhi Factors Affecting

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyempitan pembuluh darah adalah sebagai berikut. Factors that influence the occurrence of constriction of blood vessels are as follows.

1. 1. Gaya Hidup Lifestyle

Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang biasanya mengandung natrium yang tinggi (makanan asin) bisa meningkatkan kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Habit of eating fast food which usually contain high sodium (salty foods) can increase blood cholesterol and blood pressure. Ditambah, jika Anda jarang atau malas makan buah. Plus, if you rarely eat fruits or lazy. Maka, akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan jantung. So, will cause the body lacks the necessary vitamins and minerals heart. Maka dari itu, perbaikilah gaya hidup Anda. Therefore, fix your lifestyle. Kembalilah ke cara yang alami. Go back to the way natural. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah. Expand to consume vegetables and fruit.

Stres juga salah satu penyebabnya. Stress is also a factor. Tuntutan hidup zaman sekarang sangatlah berat. Demands of life today is very heavy. Tekanan pekerjaan yang membuat stres atau emosi dan kesibukan bekerja menyebabkan kita kurang bergerak atau berolahraga. Work pressure or emotional stressful and busy work caused us to move or exercise less. Biasakanlah berolahraga minimal seminggu 2 kali agar tubuh memiliki metabolisme yang baik. Get used to exercise at least 2 times a week for the body to have a good metabolism.

2. 2. Kecanduan Rokok Cigarette Addiction

Bisa dibilang rokok adalah salah satu sumber penyakit yang mematikan. You could say cigarettes are one source of the deadly disease. Sudah jelas tertulis peringatan, bahkan di bungkus rokok itu sendiri, “Merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin”. It is clearly written warning, even in a cigarette pack itself, "Smoking can cause cancer, heart problems, impotence, pregnancy and fetal disorders." Dari peringatan tersebut, rokok tidak bermanfaat untuk tubuh. Of these warnings, smoking is not beneficial to the body. Malah menyakiti tubuh sendiri. In fact, hurting the body itself. Jadi, lebih baik tidak perlu dikonsumsi. So, better not be consumed.

3. 3. Sering Beraktivitas Berat Often Activity Weight

Banyak bergerak atau berolahraga sangatlah baik jika dilakukan secara teratur dan disiplin. Many move or exercise is very good if done regularly and with discipline. Namun, jika berolahraga terlalu berat juga tidak baik bagi jantung. However, if exercise is too heavy also not good for the heart. Jantung akan bekerja lebih berat ketika Anda selesai berolahraga. The heart will work harder when you're finished exercising.

Oleh karena itu, buat jadwal olahraga dan turuti secara disiplin. Therefore, create a schedule of sports and obey the discipline. Minimal satu jam sehari. At least one hour a day. Jangan hanya karena ingin mengeluarkan keringat lebih banyak Anda mematok jadwal olahraga 2 jam atau lebih. Do not simply because he wanted to spend more sweat you peg the sports schedule 2 hours or more. Lebih baik sedikit-sedikit tapi rutin agar jantung tak bekerja terlalu berat. Better a little bit but not routinely for heart work too hard.

Gejala Penyakit Jantung Symptoms of Heart Disease

1. 1. Jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur. Your heart beats very fast and irregular.

2. 2. Sesak napas. Shortness of breath. Sesak napas terjadi karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di dalam paru-paru. Shortness of breath occurs because the entry of liquid into the air cavity inside the lungs. Ini bisa terjadi pada saat penderita sedang tidak melakukan aktivitas yang berat atau bahkan tidak beraktivitas sama sekali (saat istirahat). This can happen when people are not running any heavy activity or no activity at all (at rest).

3. 3. Rasa nyeri pada dada kiri (dada seperti diremas-remas atau tertimpa benda berat). Pain in the left chest (chest like crumpled or crushed by heavy objects).

4. 4. Sering pusing. Frequent dizziness. Rendahnya aliran darah yang menuju jantung karena detak jantung yang tidak normal bisa menyebabkan pusing, bahkan pingsan. The low blood flow to the heart due to abnormal heart rhythms can cause dizziness, even fainting.

Perhatikanlah, jika salah satu atau semua dari ciri-ciri sakit jantung tersebut terjadi kepada Anda, segeralah periksa ke dokter. Consider, if one or all of the characteristics of heart disease occurs to you, immediately see a doctor. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Better to prevent than cure.

Mungkin Anda berpikir, yang mengidap penyakit jantung hanyalah orang yang sudah tua. Maybe you think, that heart disease is just an old man. Namun, sekarang siapa pun bisa terjangkit. However, now anyone can be infected. Terutama bagi orang dengan gaya hidup tidak sehat, tidak mengelola stres dengan baik, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, serta kurang berolahraga. Especially for people with unhealthy lifestyles, not managing stress well, not eating nutritious foods and beverages, and lack of exercise. Maka, cegahlah penyakit jantung selagi muda. So, forbid heart disease while young.